Postingan Populer

Memadu Bambu Agar Lebih Sejuk (2)





Bagian teras ini cukup menarik, karena aplikasi bambu ditempatkan pada dua titik, yaitu di atas dan pada kisi-kisi yang membatasi antara ruang luar dan teras



Buat Selaras

Memasuki halaman rumah akan dituntun menuju jalan setapak berupa stepping  beton dengan taburan batu koral. Yang kemudian akan mengarah pada pintu beserta bambu yang membentuk kisi-kisi, dari sela kisi-kisi tersebut kita bisa melihat bagian dalamnya yang berupa taman pada bagian dalam.

Setelah pintu utama, kita akan disambut dengan teras yang cukup luas yang disertai taman luas yang berada di sebelahnya. Teras ini sengaja dibuat selebar mungkin, karena fungsinya sebagai ruang penerima tamu dan ruang duduk, yang nantinya bisa menjadi satu dengan ruang keluarga yang ada di sebelahnya. Hanya dengan membuka pintu lipat sebagai pembatas antara teras dengan ruang keluarga, maka akan tercipta ruangan yang luas dan menyatu dengan taman yang ada disampingnya.

Ada satu hal lagi yang menarik di sekitar teras. Selain kisi-kisi bambu sebagai pembatas antara ruang luar dengan ruang dalam, pada bagian atasnya, tersusun bambu sepanjang kurang lebih 2,5 meter pada plafon. Menjadikannya elemen estetis yang unik. Berpadu keramik pola diagonal dengan warna terakota, semua terasa kontras tanpa kesan berlebihan.






Memasuki pintu utama, aplikasi bambu kembali ditemukan berupa kisi-kisi. Pada beberapa bagian akan ditemukan bata merah yang juga diekspos.





Bermain Cahaya

Memasuki ruang dalam, akan terlihat ruangan luas yang sebagian atasnya hanya memakai polycarbonite  sebagai penutupnya. Fungsinya adalah sebagai masukan cahaya bagi ruangan ini, dan dengan "bantuan" bambu yang mengiringinya, cahaya akan terlihat dramatis lewat bayangan garis-garis yang nampak di siang hari. Cantik, kan?

Tips:

Agar sukses menggunakan bambu sebagai elemen estetis yang tepat pada rumah, ikuti tips berikut:

1. Sebelum digunakan, pilih bambu yang benar-benar kering. Salah satu ciri bambu yang benar-benar kering adalah bambu berwarna kekuningan. Sedangkan bambu yang belum kering, masih berwarna hijau.

2. Karakter bambu hampir sama dengan kayu, agar bambu bisa tahan lebih lama sebaiknya menggunakan vernish yaitu cairan bening pelapis bambu untuk melindungi kulit luarnya dan berefek kilau. Vernish ini tidak mengubah karakter warna bambu.

3. Penggunaan bambu pada rumah tinggal harus disesuaikan pada konsep rumah yang ada, jangan sampai nantinya tidak pas atau terkesan memaksakan, sehingga menjadi tidak kontras.

4. Batang bambu yang panjang memang terlihat lurus, tetapi pada kenyataannya tidak demikian. Jangan samakan bambu dengan bahan kayu ataupun besi yang bisa dibuat presisi atau rapi. Justru, dengan tidak presisinya atau tidak lurusnya bambu itulah yang membuatnya unik dan berkesan etnik.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Bambu / EKSTERIOR / Memadu dengan judul Memadu Bambu Agar Lebih Sejuk (2). Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://berita-ku.blogspot.com/2012/04/memadu-bambu-agar-lebih-sejuk-2.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Rumput Liar - Minggu, 22 April 2012

Belum ada komentar untuk "Memadu Bambu Agar Lebih Sejuk (2)"

Posting Komentar