Postingan Populer

Martha Fonda, Berhasil Jadi Srikandi di Perusahaan Jasa Teknik

Martha Fonda Renon tak memiliki latar belakang pendidikan keteknikan. Namun, ia berhasil membangun dan mengembangkan PT Teknokraftindo Asia, perusahaan jasa teknik industri migas dan pertambangan dengan gemilang. “Saya tidak ada background teknik, tetapi apa yang dikerjakan perusahaan ini murni keteknikan. I can do it. Saya tidak bisa melakukan sendiri, karena itu kita bangun tim teknik sehingga perusahaan berjalan dengan baik,” ujar Martha yang memimpin PT Teknokraftindo Asia selama 17 tahun ini.


Memulai usaha tahun 1995, Martha melihat peluang besar dalam bisnis jasa keteknikan di industri migas dan pertambangan. “Kebetulan ada partner saya dari Amerika yang mempunyai teknologi cukup canggih. Meski awalnya agak ragu juga,” ujar wanita bersuamikan pria Perancis ini sambil tersenyum.


Saat krisis keuangan tahun 1997/1998 justru menjadi pintu lenggang bagi perusahaan yang dipimpinnya. Ketika sebagian besar perusahaan terhempas PT Tek (sebutan perusahaan Martha) malah semakin berkembang. Order yang diterima malah semakin banyak. Jasa keteknikan yang diberikan menjadi tumpuan banyak perusahaan.


“Krisis membuat banyak perusahaan menekan cost. Jika sebelumnya mereka langsung membeli alat dan mesin, krisis menjadikan perusahaan memilih memperbaiki atau mereparasi mesin dan alat. Ini yang membuat jasa kami booming. Jadi ada blessing bagi kami,” papar wanita berusia 50 tahun ini.  Peluang ini dimanfaatkan Martha untuk menggenjot pertumbuhan dan perkembangan perusahaannya.


Duet bersama sang suami, Martha berhasil menggaet klien dengan memberikan layanan coating yang menggunakan teknologi thermal spray. Bukan kesedar mengecat, namun coating yang menggunakan bubuk atau wire yang dipanaskan untuk selanjutnya disemprotkan ke obyek yang dilapisi. Semula hanya PT Tek yang memiliki jasa seperti ini.


Selain itu, PT Tek juga mengerjakan upgrade hingga mampu meningkatkan tiga kali lipat pompa untuk industri pertambangan dan migas. Juga melakukan pengelasan yang bukan sekadar menempelkan material namun bisa menyatukan material karena pengelasan dilakukan pada temperatur 200 hingg 15 ribu derajat celcius. “Semua layanan jasa teknologi kami berikan dengan memberikan dan mengutamakan kepuasan pelanggan,” papar ibu dari Paul Renon ini.


Wanita yang hobi travelling dan diving ini mengaku tantangan berat dalam mengembangkan bisnis jasa teknologi seperti PT Tek selain menjaga kepercayaan klien adalah mengelola SDM. Sebab teknologi apapun tetap manusia yang mengendalikan. Bagi Martha sangat merasa kehilangan jika SDM yang sudah dengan susah payah dia siapkan tiba-tiba dibajak. “Tapi kita tidak bisa menghalangi. Untuk itu kita harus bisa segara menyiapkan regenerasi atau penggantinya,” ujar dia.
Itu pula yang kini sedang disiapkan Martha. Setelah merasa cukup memimpin PT Tek, kini dia sudah menyiapkan si sulung Paul Renon mengambil alih kepemimpinan di PT Tek. Namun bukan berarti dia akan istirahat. Perempuan yang gesit ini kini sedang merambah bisnis properti dengan membangun villa di Bali. Oleh sebab itu kini dia juga sering menetap di pulau Dewata untuk mengawasi proyek barunya itu. “Hidup senantiasa penuh tantangan. Namun kita hadapi saja dengan senang dan senantiasa berpikiran positif,” ujar perempuan yang tampak awet muda ini.


Tak hanya itu baginya juga menekankan perlunya menghindari permusuhan. Sebab, permusuhan hanya menghabiskan energi yang kurang bermanfaat. Karier dan kesibukan Martha menjalankan bisnis telah memberikan arti kehidupan yang sangat berharga.


 


 


 


 


Sumber artikel: ciputraentrepreneurship.com dan redaksi


Sumber gambar: bandung.olx.co.id

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Berhasil / Fonda / Jadi / Jasa / Kisah sukses / Martha / Perusahaan / Srikandi / Teknik dengan judul Martha Fonda, Berhasil Jadi Srikandi di Perusahaan Jasa Teknik. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://berita-ku.blogspot.com/2012/12/martha-fonda-berhasil-jadi-srikandi-di.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Rumput Liar - Kamis, 20 Desember 2012

Belum ada komentar untuk "Martha Fonda, Berhasil Jadi Srikandi di Perusahaan Jasa Teknik"

Posting Komentar