"Dulunya orang yang tinggal di sini tampaknya sangat khawatir akan keamanan. Jadi, ruangan dalam rumah tertutup dan terlihat sangat sumpek," jelas Ary yang lantas menghilangkan tembok pembatas di bagian tengah rumah. "Biar lebih lega saja."
Mulai tahun 1994 itu, baik Agung dan Ary merencanakan serta merenovasi rumah mereka tahap demi tahap. "Pokoknya suami saya ingin rumah itu serba terbuka dan terang," kata Ary yang membuat banyak jendela dan pintu sebagai akses udara dan cahaya. "Selain itu, kami juga ingin bisa menatap taman atau tanaman yang berada di luar rumah dari sudut mana pun."
Itulah sebabnya, dinding luar kamar diberi jendela dengan bukaan putar sama dengan dinding ruang tamu. Kamar mandi yang ada di kamar tidur utama hanya diberi pembatas tirai. Bahkan dindingnya diganti dengan jendela kaca besar sehingga langsung terlihat halaman belakang. Termasuk dinding pembatas antara ruang dalam dan luar, serta ruang atas.
Sudut-sudut terbuka di rumah dengan luas bangunan 100 meter persegi ini juga diperasri dengan peletakan tanaman dalam rumah serta penataan taman di halaman depan dan belakang. "Rumah tanpa halaman rasanya kurang sejuk di mata," kata Ary yang memilih tanaman yang mudah dirawat serta didominasi warna hijau.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Asri /
EKSTERIOR /
Rumah
dengan judul Rumah Asri Yang Terbuka Hijau. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://berita-ku.blogspot.com/2012/04/rumah-asri-yang-terbuka-hijau.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Rumput Liar - Minggu, 22 April 2012









Belum ada komentar untuk "Rumah Asri Yang Terbuka Hijau"
Posting Komentar